Terdakwa Yang Susah Diatur
"Terdakwa yang susah diatur" adalah istilah yang dapat digunakan untuk merujuk pada terdakwa dalam proses hukum yang menunjukkan perilaku yang sulit diatur atau dikendalikan. Ini bisa mencakup berbagai sikap atau tindakan yang menghambat proses persidangan atau penegakan hukum.
Perilaku ini mungkin termasuk:
Penolakan terhadap Proses Hukum: Terdakwa mungkin menolak mengikuti prosedur hukum atau perintah pengadilan.
Ketidakpatuhan: Terdakwa bisa saja tidak mematuhi aturan atau instruksi dari pengadilan atau kuasa hukumnya.
Gangguan Selama Persidangan: Terdakwa mungkin membuat gangguan selama persidangan, misalnya dengan berbicara sendiri, berteriak, atau bahkan mengancam orang lain.
Manipulasi atau Penipuan: Ada kalanya terdakwa mencoba memanipulasi sistem hukum dengan berbohong atau menyembunyikan informasi.
Kepatuhan Terhadap Pengacara: Terdakwa mungkin tidak mengikuti nasihat atau instruksi dari pengacara mereka, yang dapat mempengaruhi strategi hukum dan hasil persidangan.
Dalam situasi seperti ini, hakim dan pengacara mungkin perlu mengambil langkah-langkah khusus untuk memastikan bahwa proses hukum tetap berjalan dengan adil dan efektif, sambil juga menangani perilaku terdakwa dengan tepat.
Comments