Organisasi
Pengertian Organisasi
Organisasi adalah perkumpulan anggota yang memiliki visi dan misi seirama agar dapat mencapai tujuan organisasi.
Organisasi memiliki fungsi sebagai wadah untuk meyalurkan (komunikasi, aspirasi) kepentingan pada tiap anggotanya.
Organisasi berhak untuk melakukan aktifitas demi mencapai tujuan.
Kewajiban organisasi wajib menaati aturan hukum, adat, dan norma yang berlaku di masyarakat maupun negara.
Definisi Organisasi
Sebuah proses bentuk kelompok kerjasama yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama dengan anggotanya serta pihak lainnya saling terhubung dalam kepentingan.
bisa juga dikatakan bentuk setiap perserikatan/perkumpulan manusia untuk mencapai (suatu pola hubungan-hubungan, sekelompok orang yang bekerja sama demi, bentuk kesatuan antara dua orang atau lebih yang saling terikat, seseorang yang bekerjasama dalam struktur yang terkoordinasi tertentu untuk mencapai, kumpulan beberapa orang yang saling bekerja sama untuk mencapai) tujuan bersama.
Tujuan Organisasi
Tujuan organisasi adalah untuk kepentingan (sesuatu yang ingin dicapai dengan segera) bisa mewujudkan cita-cita mulia bersama seluruh anggotanya.
Tujuan organisasi didirikan agar dapat menciptakan sumber daya manusia yang mampu memikul tanggung jawab, bisa bersaing produk maupun jasa secara global, terampil dalam inovasi, dan bekerja secara regu tim yang menciptakan kerja secara efisien.
Jenis Organisasi
Jenis organisasi bersifat formal, informal, dan non formal.
Oganisasi formal ber-arti terdaftar atau memiliki aturan hukum.
Organisasi Infomal hanya memiliki struktur tanpa terdaftar aturan hukum.
Organisasi non formal lebih kepada kepentingan keluarga dan lingkungan sekitar.
Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah merupakan bentuk komponen tingkatan kerja atau pembagian kegiatan pekerjaan berdasarkan bentuk tugas dan tanggung jawab pekerjaan.
Struktur di dalam organisasi sangat diperlukan untuk menjalankan aktifitas dan struktur organisasi bersifat sederhana maupun khusus sesuai dengan kebutuhan kerja.
Struktur yang di buat oleh organisasi diharapkan dapat membuat aktifitas operasional berjalan lancar tanpa ada kendala yang mengganggu organisasi.
Prinsip Prinsip Organisasi
Dasar tujuan manajemen yang dikerjakan harus Jelas,
Prinsip skala Hirarkhi tugas dan tanggung jawab jelas,
Memiliki arah pembagian Kesatuan komando Perintah yang ditetapkan,
Pendelegasian tugas wewenang (tanggung jawab) sesuai dengan pekerjaannya,
Laporan pertanggungjawaban kerja harus dibuat kepada atasan langsung,
Prinsip pembagian kerja dalam organisasi harus sesuai dengan tingkat jabatan,
Menentukan rentang kendali kerja harus sesuai dengan proses pengendalian kegiatan usaha,
Fungsional harus berjalan sesuai perintah,
Keseimbangan dalam bekerja menjadi kesatuan,
Fleksibilitas organisasi harus disesuaikan dalam kondisi tertentu,
Kepemimpinan harus sesuai visi dan misi organisasi.
Bentuk Struktur Organisasi
Organisasi Garis. Pola kepemimpinan yang dipimpin langsung oleh seorang direktur, direktur memiliki seorang bawahan langsung seorang manajer, manajer hanya memiliki bawahan langsung seorang kepala bagian yang bertugas melaksanakan kegiatan operasional bisnis berjalan lancar.
Organisasi garis dan staf. Pola kepemimpinan yang dipimpin langsung oleh seorang general managejer, manajer memiliki beberapa staf untuk melaporkan aktifitas yang dilakukan oleh kepala bagian sudah berjalan sesuai prosedur SOP yang ditetapkan.
Organisasi Fungsional. Pola kepemimpinan yang dipimpin langsung oleh seorang direktur utama, direktur utama memiliki beberapa direktur untuk mengawasi kegiatan operasional dapat berjalan penuh sesuai prosedur yang di perintahkan oleh dirut.
Contoh Bentuk Organisasi
Organisasi Nirlaba
Organisasi Politik,
Organisasi Sosial,
Organisasi Industri,
Organisasi Mahasiswa,
Organisasi Olahraga,
Organisasi Sekolah,
Organisasi Pemuda,
Organisasi Kemasyarakatan,
Organisasi Agama,
Organisasi Kesehatan,
Organisasi Tidak terdaftar.
Contoh Organisasi
Organisasi kemasyarakatan yang memiliki anggaran dasar dengan struktur organisasi yang baku terdaftar dan mengikuti aturan UUD 1945 termasuk formal.
Bila organisasi tersebut tidak terdaftar akan termasuk kategori informal.
Ketika organisasi kemasyarakatan hanya bersifat ke arah pemberdayaan lingkungan akan dapat dikatakan non formal.
Contoh Organisasi Formal
Organisasi dunia yang mengurusi masalah kesehatan adalah WHO kepanjangan dari World Health Organization, Tanggal pendirian 7 April 1948, dan kantor pusat berada di jenewa (negara swiss).
Organisasi bulu tangkis indonesia adalah PBSI kepanjangan dari Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, tanggal pendirian 5 Mei 1951, dan kantor pusat berada di jakarta.
Organisasi kerja sama ekonomi di wilayah Asia Tenggara adalah AFTA kepanjangan dari ASEAN Free Trade Area (wilayah perdagangan bebas), tanggal pendirian 28 Januari 1992, dan kantor pusat berada di singapura.
Organisasi perhimpunan negara-negara di kawasan asia tenggara dinamakan sebagai ASEAN dengan kepanjangan dari Association of Southeast Asian Nations dikawasan NEGARA ASEAN.
FIFA merupakan nama induk dari oraganisasi tertinggi sepak bola tingkat dunia dan orang tua zaman dulu lebih kenal Football Association (FA) di Inggris dari pada FIFA (Federation Internationale de Football Association).
Nama induk organisasi bola basket nasional seluruh indonesia yaitu PERBASI (Persatuan Basket Seluruh Indonesia) dan di tingkat dunia internasional adalah FIBA (Fédération Internationale de Basketball).
Nama induk organisasi untuk permainan bola voli di Indonesia adalah PBVSI (persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) dan organisasi yang menaungi olahraga bola voli internasional yaitu FIVB (Federation Internationale de Volleyball).
Contoh Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen)
Awal abad 19
Sekolah Kedokteran Belanda
Mengurangi biaya mahal dokter dari eropa
Budi Utomo
Tanggal didirikan 20 Mei 1908
Pimpinan dr Wahidin Sudirohusodo
Koperasi
Organisasi pelajar pertama
Serikat Islam
Tanggal berdiri 1911
Pemimpin Haji Samahanhudi
Non kooperasi
indische partiji
Tanggal didirikan 25 Desember 1912
Pimpinan Douwes Dekker, Tjipto Mangunkusumo, Suwardi Suryaningrat
Non Kooperasi
Muhammadiyah
Tanggal berdiri 18 November 1912
Pemimpin Kiai Haji Ahmad Dahlan
Kooperasi
Perhimpunan Indonesia
Tanggal didirikan 1908
Pimpinan Soetan Kasajangan Soripada, RM Noto Soeroto
Non Kooperasi
Partai Nasioanl Indonesia
Tanggal berdiri 1925
Pemimpin ir Soekarno
Non kooperasi
Partai Indonesia
Tanggal didirikan 1 Mei 1931
Pimpinan Sartono
Partai Komunis Indonesia
Tanggal berdiri 1920
Pemimpin HJFM Sneevliet
Gabungan Politik Indonesia
Tanggal didirikan 21 Mei 1939
Pimpinan Muhammad Husni Thamrin
Partai Indonesia Raya
Tanggal berdiri 25 Desember 1935
Pemimpin Dr Sutomo
Gerakan Rakyat Indonesia
Tanggal didirikan 24 Mei 1937
Pimpinan Mohammad Yamin
Tri Koro Dharmo
Tanggal berdiri 12 Juni 1918
Pemimpin Dr Satiman Wirjosandjojo
Pergerakan nasional bertujuan untuk mencapai kemerdakaan dari penjajahan negara lain yang ada di tanah air.
Hari Kebangkitan Nasional selalu diperingati pada tanggal 20 Mei setiap tahun untuk mengingat sejarah organisasi pergerakan nasional.
Comments