blok silinder silinder liner

Apa itu yang dimaksu dengan pengertian blok silinder (cylinder block) atau (Cylinder Liner) adalah komponen mesin liner berbentuk seperti tabung silinder yang berfungsi sebagai proses kerja pembakaran dalam (hirup -> kompresi -> pembakaran -> buang) di motor maupun di mobil.

Fungsi blok silinder

Sebagai alat penopang cylinder head assy
Sebagai benda penopang tabung liner silinder
Sebagai kewajiban penopang cranksaft

Syarat blok silinder

Keras, kuat, padat (bentuknya tidak berubah menjadi fleksibel)
Ringan (tidak mengurangi kualitas ketahanan)
Konstruksi harus terdapat ruang cairan pendingin
Dapat menghilangkan tekanan panas.

Bahan baku blok silinder dengan campuran aluminium

Al-Mn-Zn, (bahan konstruksi pesawat udara)
Al-Mg-Si, (untuk kabel tenaga)
Al-Mg, (bahan untuk tangki LNG )
Al-Mn, (paduan tahan korosi tanpa perlakuan panas)
Al-Cu & Al-Cu-Mg, (pesawat terbang)
Al-Si, (torak motor)

Fungsi silinder liner

Internal combustion
Syarat bahan silinder liner
Licin saat panas ke ring piston
Tidak mudah membongkar mesin.

Batas perubahan dari ukuran silinder liner untuk di perbesar (Oversize) maksimal 1mm sebagai penggunaan yang wajar

Bahan baku pembuatan silinder liner dengan paduan baja karbon

Cylinder Liner biasa (graphite 35.3, pearlite 46.5, ferrit 18.1)
Cylinder Liner dengan water heat treatment (graphite 36.3, pearlite 32.5, ferrit 31.2)
Cylinder Liner dengan oil heat treatment (graphite 41.6, pearlite 37.3, ferrit 21.1)

Bahan baku blok silinder DiASil

Blok silinder dan silinder liner dibuat menjadi satu bagian menyeluruh sering disebut DiASil (Die Cast Aluminum Silicon) (USRE27081E) hasil pengembangan part milik yamaha-motor:
20% Aluminium hipereutektik
4,2 - 4,9% tembaga
7 % - 9% Magnesium, Besi dan Titanium
0,01% natrium
0,75% bubuk fosfor