Bentuk Model ban mobil sesuai kondisi lingkungan

Dari semua ban yang biasa anda pakai apakah sudah memahami tujuan model dari motif seperti itu.
Mungkin banyak yang kurang mengerti tapi kira seperti inilah pilihan terbaiknya jangan salah pilih peruntukannya.

Aspal dua musim (Musim panas dan musim hujan)

Aspal dua musim (Musim panas dan musim hujan

Hal yang harus anda perhatikan untuk jenis ban tipe campuran seperti ini sangat cocok di kondisi kering atau basah. Model ini mampu membuat air banyak terbuang atau terlempar saat berjalan dijalan basah tanggung alias licin. Kenapa bisa? ya, jawaban ada pada motif garis halus ban dengan jarak rapat. Bagian motif besar berfungsi membuang air dari ban yang cukup banyak tergenang 3mm. Memiliki garis tengah sebagai penjaga tetap dalam grip maksimalnya kering dan basah. Kelemahan ban ini adalah cepat habis karena cenderung lunak dan tidak tahan panas ekstrim saat berjalan. Tidak cocok untuk jalan beton, tanah berpasir apalagi berbatu dan becek parah.

Ban jalan tanah
Ban jalan tanah
Untuk model motif tanah biasanya memiliki garis coakan yang cukup dalam untuk menghindari jalan yang becek parah dan ban ini masih mampu berjalan di tanah kering asalkan digunakan dalam kecepatan rendah saja. Ban ini berbahaya bila digunakan di aspal karena tidak akan mendapatkan grip yang baik dijalan yang ada mahal cuil bagian ban luar sehingga tidak berfungsi baik jikan di gunakan di tanah lagi.

Ban jalan berbatu tanah
Ban jalan berbatu tanah

Ban ini paling sering di temui pada kendaraan berat mobil militer. Ban ini didisain untuk jalan berbatu parah dan model dibuat garis coakan yang bertolak belakang untuk fungsi mencengkram jalan berbatuan berat. ban ini juga masih mampu berjalan pada tanah kering dan becek namun dalam kondisi tidak prima.

Comments