Engine Control Unit (ECU) atau Engine Control Module (ECM)

Engine Control Unit (ECU) atau Engine Control Module (ECM) pada mobil / motor adalah Sebuah alat device elektronik yang mengendalikan keseluruhan komponen sensor sering juga di sebut manajemen kontrol mesin.

Komponen penunjang ECU/ECM

• MAP (Manifold Absolute pressure)
• IAT (Intake Air Temperature)
• MAF (Mass of Air Flow.)
• CKP (Crank Shaft Position)
• CMP (CAM Shaft position)
• ECT (Engine coolant temperature)
• O2 (Oxygen sensor)
• TP (throttle position)
• VSS (Vehicle speed sensor)
• Knock (sensor)
• APP (Acceleration pedal position)
• Refrigrant sensor

ECU juga dapat di setel menyesuaikan perubahan penambahan fasilitas lain dari bawaan kontruksi pabrikan. contoh: Perubahan knalpot free flow dan penambahan turbo

Fitur Parameter adjustable ECU / ECM:

1. Volume bensin dan oksigen
2. Interval pengapian
3. Step volume bensin berdasarkan (RPM)
4. Pemanasan mesin baru hidup
5. Rev limiter (Kurva pengapian)
6. Variable cam timing (hanya untuk klep elektronik)
7. Data penyimpanan live

Cara kerja ECU / ECM

1. Kontrol kendali rasio udara dengan bahan bakar
2. Kecepatan Idle speed (kondisi mesin menyala pada langsam normal)
3. Mengatur waktu semprot bahan bakar dan volume bensin
4. Memberikan peringatan informasi kerusakan komponen (kode engine check)

Kelebihan ECU / ECM

1. Mudah dalam memonitor kerusakan
2. Cepat dalam melakukan perubahan setelan
3. Memudahkan amatiran berkendara

Kelemahan ECU / ECM

1. Banyak sensor
2. Harga mahal
3. Harus mengerti
4. Tidak tahan air karena elektronik
5. Tidak simple

Faktor penyebab utama ECU / ECM rusak

1. Komponen sudah usia
2. Arus listrik tidak stabil
3. Pernah melakukan hal payah dengan mengelas body tidak melepas elektronik.

Apakah ECU bisa diperbaiki? tidak bisa, karena komponen elektronika tidak dijual eceran. Suka atau tidak beli baru kecuali anda master elektro dan informatika.

Apakah bisa pakai ECU kendaraan lain? tidak bisa, karena fasilitas jumlah sensor dan tipe arus tidak sama.