RPM Motor Naik Turun

Bingung dengan kondisi RPM tachometer naik turun itu kenapa bisa terjadi. Untuk lebih mengetahuinya silahkan pinjam dulu avometer atau multitester.

Prosedur cek kondisi jalur perangkat elektronik:

Cek kondisi pada aki menggunakan avometer dalam kondisi mati. Jika saat di test tenggangan DC tidak mencapai 12 volt lewat berarti masalah ada disini (hanya sampai 10 volt lewat). Kemungkinan aki tekor akibat usia aki sudah waktunya ganti, daya listrik tidak mampu menggerakan elektronik.

Bila tes aki dalam kondisi kendaraan mati masih terjadi gejala tachometer naik turun saat mesin kendaraan hidup. Waktunya cek kondisi saat aki menyala/kendaraan dihidupkan tegangan aki berada di 13,2 volt DC lewat berati kondisi kiprok dalam keadaan baik.

Lihat jalur spul untuk melakukan test hambatan mengunakan avometer. Bila hasil test hambatan bergerak lancar berati itu spul sudak lemah kalau normal dia mempunya nilai hambatan tertentu dan untuk spul output besar malah nilai hambatan kecil sekali. Jika saat melakukan test 3 pasa ada salah satu kabel di test hambatan tidak bergerak berarti ada kumparan primer putus untuk pasa yang ke tachometer.

Periksalah semua jalur socket listrik untuk mengetahui adakah yang sambungan terkena korosi. Kejadian ini sering saya alami akibat soket kena korosi keropos sehingga jalur ke tachometer tidak normal

Jika masih saja bandel silahkan anda membuka kotak box rumah tachometer untuk melakukan test perangkat tachometer masih dalam kondisi normal dengan multitester control arus daya.

Contoh pada video ini kiprok mengalami kerusakan pada elco akibatnya jalur listrik DC terhambat dan aki tekor ujung-ujung tachometer tidak kuat bergerak termasuk klakson loyo kebetetulan pada motor ini ISC masih kondisi baik.

Comments