Kondisi Geologi Indonesia
Kondisi Geografis Indonesia
Berdasarkan keadaan dari kondisi geologi negara Indonesia yang terletak di 3 lempeng tektonik besar yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.
lempeng Indo-Australia saling bertemu dengan lempeng Eurasia mulai di lepas pantai selatan Sumatera, Jawa dan Nusa Tenggara.
Lempeng Pasifik saling bertemu dengan lempeng Eurasia mulai di utara pantai Papua dan Maluku Utara. Pertemuan lempeng akan membentuk atau menghasilkan: a) Rangkaian pegunungan yang sebagian membentuk gunung berapi di area sepanjang Pulau Sumatera, Jawa, dan Nusa Tenggara sehingga dapat menghasilkan gempa vulkanik dari letusan gunung berapi. b) Dan fenomena dari gempa bumi yang terjadi dapat disebut gempa tektonik.
Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran yang terjadi serta dapat dirasakan pada permukaan bumi yang sering diakibatkan oleh kekuatan dari dalam bumi. Gempa yang berasal dari dalam wilayah laut bisa mengakibatkan gelombang yang dapat memicu tsunami.
Jenis Gempa Bumi
Gempa bumi berdasarkan penyebabnya aktivitas (menurut letak hiposentrum) atau jaraknya pusat gempa dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu disebut gempa dangkal, gempa menengah, dan gempa kedalamannya.
Gempa Dangkal
Gempa dangkal adalah pusat gempa yang letak hiposentrumnya kurang dari 100 kilometer di bawah permukaan bumi.
Gempa Menengah
Gempa menengah adalah pusat gempa yang letak hiposentrumnya berkisar mulai dari 100 kilometer sampai 300 kilometer di bawah permukaan bumi.
Gempa Dalam
Gempa dalam adalah pusat titik gempa hiposentrumnya di atas 300 kilometer di bawah permukaan bumi, dan gempa ini yang paling berbaya karena mengakibatkan kerusakan paling parah.
Episentrum Gempa
Gempa bumi berdasarkan letak episentrumnya pusat gempa bisa dibedakan menjadi 2 macam yaitu gempa laut dan gempa daratan.
Gempa Laut
Gempa laut adalah gempa yang terjadi tepat berada di bawah dasar laut.
Gempa Daratan
dan gempa daratan adalah gempa yang terjadi di atas permukaan bumi.
Penyebab Gempa Bumi
Gempa bumi berdasarkan faktor penyebabnya bisa dapat dibagi menjadi 3 kategori macam yaitu gempa tektonik, gempa vulkanik, dan gempa runtuh.
Gempa Tektonik
Gempa tektonik adalah gempa yang terjadi dikarenakan adanya dari pergerakan lempeng tektonik dan gempanya menimbulkan getaran di atas permukaan bumi.
Gempa Vulkanik
Gempa vulkanik adalah gempa yang terjadi karena disebabkan dari aktivitas gunung berapi aktif dan akan merasakan geteran setelah letusan gunung.
Gempa Runtuhan
Gempa runtuhan atau longsoran adalah gempa yang terjadi dikarenakan tanah yang bergerak ke bawah dari atas bukit yang tidak stabil.
Istilah Gempa
Ada beberapa istilah gempa yang terkait diantara seperti Seismologi, Hiposentrum, Episentrum, Seismograf dan Makroseisme.
Seismologi
Seismologi adalah merupakan bagian dari ilmu yang mempelajari tentang seputar masalah gempa bumi yang terjadi.
Hiposentrum
Hiposentrum adalah merupakan bentuk dari pusat titik gempa atau dapat disebut sebagai sumber dari peristiwa gempa dari kulit bumi di bagian dalam.
Episentrum
Episentrum adalah merupakan dari pusat gempa yang tegak lurus berada di episentrum dan sangat dekat dengan episentrum gempa.
Seismograf
Seismograf adalah sebuah alat yang digunakan untuk mencatat kumpulan getaran dan biasanya menggunakan skala pengukuran richter.
Makroseisme
Makroseisme adalah merupakan bagian getaran episentrum yang mengalami kerusakan paling parah dari kejadian gempa bumi.
Akibat yang akan ditimbulkan dari terjadinya masalah bencana gempa bumi seperti adanya korban jiwa, kerugian materi, sumber air hilang, hilangnya pantai dan kerusakan fasilitas umum.
Comments